Radang tenggorokan atau faringitis adalah salah satu penyakit yang cukup umum terjadi, terutama saat cuaca sedang tidak menentu. Meskipun terkesan ringan, gejala radang tenggorokan yang sering di anggap sepele bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera di tangani. Oleh karena itu, mengenali gejala awal radang tenggorokan sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kondisinya semakin buruk. Berikut ini adalah 5 gejala awal radang tenggorokan yang perlu Anda waspadai.
1. Tenggorokan Gatal dan Kering
Salah satu gejala pertama yang sering di rasakan saat seseorang mulai mengalami radang tenggorokan adalah rasa gatal atau kering di tenggorokan. Rasa ini bisa muncul tiba-tiba dan membuat Anda merasa tidak nyaman, terutama saat berbicara atau menelan. Jika gejala ini muncul bersamaan dengan iritasi ringan, bisa jadi itu tanda awal radang tenggorokan.
Rasa gatal ini terjadi karena adanya peradangan pada jaringan tenggorokan, yang menyebabkan iritasi dan sensasi tidak nyaman. Jangan anggap enteng, karena meskipun awalnya terasa ringan, kondisi ini bisa berkembang menjadi nyeri yang lebih parah jika tidak segera di tangani.
2. Nyeri Saat Menelan
Jika Anda merasa kesulitan atau sakit saat menelan makanan, minuman, atau bahkan air liur sendiri, ini bisa menjadi gejala radang tenggorokan yang perlu di perhatikan. Nyeri saat menelan adalah salah satu gejala paling khas yang sering muncul pada tahap awal radang tenggorokan. Rasa sakit ini terjadi akibat adanya peradangan di area faring (tenggorokan) yang membuatnya sensitif terhadap benda yang masuk.
Nyeri menelan ini bisa terasa ringan atau cukup mengganggu, tergantung pada tingkat keparahan radangnya. Pada beberapa kasus, rasa nyeri ini juga bisa di sertai dengan suara serak atau perubahan suara.
3. Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening yang terletak di sekitar leher seringkali membengkak saat tubuh melawan infeksi. Jika Anda merasakan adanya benjolan atau pembengkakan di area leher, terutama di bagian belakang telinga atau di bawah rahang, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang berusaha melawan infeksi radang tenggorokan. Pembengkakan ini terjadi karena kelenjar getah bening berfungsi untuk menyaring dan melawan bakteri atau virus yang masuk ke tubuh.
Baca Juga:
7 Jenis Vitamin Wajib Harian yang Paling Dibutuhkan Tubuh Agar Bersemangat
Meskipun pembengkakan kelenjar getah bening sering kali tidak berbahaya, namun jika terus berlanjut atau terasa sangat nyeri, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Demam dan Menggigil
Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi atau peradangan. Saat Anda mengalami radang tenggorokan, demam ringan hingga sedang bisa muncul sebagai salah satu gejala. Demam ini biasanya di sertai dengan rasa menggigil, terutama pada malam hari. Jika tubuh Anda merasa panas, berkeringat, atau menggigil, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang berusaha melawan infeksi.
Meskipun demam bisa terjadi pada banyak jenis penyakit, demam yang di sertai dengan gejala lainnya seperti nyeri tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening, patut di curigai sebagai gejala radang tenggorokan.
5. Batuk Kering atau Berdahak
Batuk merupakan gejala yang cukup sering menyertai radang tenggorokan. Sakit batuk ini bisa berupa batuk kering yang terasa mengganggu atau batuk berdahak, tergantung pada penyebab peradangan di tenggorokan. Gejala batuk yang muncul biasanya lebih sering terjadi pada malam hari atau setelah Anda makan atau minum sesuatu yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Batuk yang terus-menerus bisa membuat tenggorokan semakin teriritasi, sehingga memperburuk kondisi radang tenggorokan. Jika batuk di sertai dengan gejala lain seperti nyeri tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, kemungkinan besar ini adalah tanda radang tenggorokan yang membutuhkan perhatian medis.
Cara Menghindari Radang Tenggorokan
Untuk mencegah radang tenggorokan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta menjaga sistem imun tubuh dengan pola makan sehat dan cukup tidur. Selain itu, menghindari iritasi tenggorokan seperti asap rokok atau polusi udara juga dapat mengurangi risiko terkena radang tenggorokan.
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semakin cepat Anda mengenali gejala awal radang tenggorokan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh tanpa komplikasi yang lebih serius.
Dengan mengetahui gejala awal radang tenggorokan, Anda bisa lebih cepat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko infeksi yang lebih parah. Jangan ragu untuk segera mencari perawatan medis jika gejala-gejala ini berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.